Kumpulan Informasi dan Berbagi Pengalaman Tentang Olahraga Catur dan Hobi Lainnya

Friday, 22 July 2022

Grandmaster Magnus Carlsen Kehilangan Motivasi Untuk Mempertahankan Gelar Juara Dunia

 Menjadi Juara dunia catur merupakan impian semua kalangan insan catur dunia, karena gelar juara dunia merupakan prestasi tertinggi dari seorang pecatur profesional dan memiliki sejarah yang panjang. seorang pecatur profesional yang telah berhasil meraih gelar juara dunia biasanya akan mempertahankan gelar nya selama mungkin. namun hal itu ternyata tidak dilakukan oleh seorang juara dunia catur asal Norwegia yaitu Magnus Carlsen.

Magnus Carlsen memutuskan untuk tidak mempertahankan gelar juara dunia nya dan tidak akan melawan Grandmaster Ian Nepomniachtchi di ajang Kejuaraan Catur Dunia tahun 2023, karena sang juara dunia mengaku sudah tidak memiliki motivasi lagi untuk mempertahankan gelar juara dunia nya.

"Saya tidak termotivasi untuk memainkan pertandingan lagi. saya hanya merasa bahwa saya tidak memiliki banyak keuntungan, saya tidak terlalu menyukainnya, dan meskipun saya yakin pertandingan akan menarik karena alasan sejarah dan sebagainya, saya tidak memiliki kecenderungan untuk bermain dan saya tidak akan memainkan pertandingan itu," Kata Magnus Carlsen dalam podcast bertajuk The Magnus Effect.

Dengan keputusan Magnus Carlsen yang seperti ini, maka secara peraturan Grandmaster Ian Nepominachtchi asal Rusia yang merupakan pemenang Turnamen FIDE Kandidat akan memperebutkan gelar juara dunia melawan Grandmaster Ding Liren asal China yang merupakan Runner-up Turnamen FIDE Kandidat.

Grandmaster Magnus Carlsen Kehilangan Motivasi Untuk Mempertahankan Gelar Juara Dunia
Grandmaster Magnus Carlsen

Grandmaster Magnus Carlsen menjadi juara dunia catur sejak november 2013, kala itu Carlsen berhasil mengalahkan Grandmaster Viswanathan Anand dalam kejuaraan catur dunia 2013. sejak saat itu Magnus Carlsen berhasil mempertahankan gelar nya dan meraih 5 kali gelar juara dunia.

Kejuaraan Catur Dunia terakhir yang berhasil Carlsen menangkan ialah pada tahun 2021, kala itu lawan yang dihadapi nya ialah Ian Nepomniachtchi. setelah Carlsen berhasil menumbangkan Nepomniachtchi, ia lalu memberikan pernyataan dalam sebuah podcast kepada temannya Magnus Barstad dan Carlsen ketika itu menyebut nama bintang catur kelahiran Iran yaitu Alireza Firouzja sebagai lawan yang menarik baginya.

"jika seseorang selain Firouzja memenangi Turnamen Kandidat, maka itu tidak mungkin saya memainkan pertandingan Kejuaraan Dunia Berikutnya," Kata Magnus Carlsen.

Keinginan Magnus Carlsen untuk bisa bermain melawan Alireza Firoujza diajang Kejuaraan Dunia 2023 pun tidak tercapai, karena Hasil Akhir Turnamen FIDE Kandidat 2022 menempatkan Ian Nepomniachtchi sebagai pemenang nya.

Berita Magnus Carlsen yang tidak akan mempertahankan gelar juara dunia nya ini saya dapatkan di surat kabar elektronik Tempo. saya pun cukup terkejut ketika mendapat kabar tersebut dan saya sedikit kecewa mendapati kenyataan bahwa Carlsen tidak akan mengikuti Kejuaraan Catur Dunia 2023, karena tadinya saya berharap Magnus Carlsen akan melawan kembali Ian Nepomniachtchi di Kejuaraan Catur Dunia.

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.