MENGENAL ISTILAH CHECKMATE DI ARENA PAPAN CATUR
Raja catur tidak akan pernah selalu merasa aman ketika berada dalam arena 64 kotak hitam dan putih. Karena pihak lawan akan selalu mengintai, mempersiapkan, dan melancarkan ancaman-ancaman terhadap raja secara langsung ataupun tidak langsung. Raja itu memang selalu mendapatkan kawalan dari bidak/pion dan perwira-perwira catur lainnya mulai dari awal hingga akhir pertempuran, tetapi tetap saja ancaman itu akan selalu datang silih berganti dengan cara yang berbeda.
Ancaman yang didapatkan Raja Catur secara langsung biasanya dinamakan check atau lebih dikenal oleh masyarakat kita adalah sekak. Seseorang akan berteriak "Sekak!" Ketika ada salah satu buah catur nya yang sedang mengancam Raja Lawan. Sangat senang sekali orang itu jika mendapatkan kesempatan bisa mengancam raja lawan. Karena berteriak "sekak!" ketika sedang bermain akan mengaggetkan lawan dan dapat membuyarkan konsentrasi nya.
Teriakan "Sekak!" lebih sering kita jumpai disaat sedang iseng bermain catur atau ketika sedang bermain berdua dengan teman sambil ber-guyon. Karena tujuan nya hanya untuk hiburan semata. Hiburan tersebut akan semakin meriah jika ada rekan catur lainnya yang menonton sambil menunggu CheckMate (Skakmatt).
Checkmate merupakan suatu keadaan dimana Raja catur sudah tidak berdaya untuk menghindar, bersembunyi, atau bahkan membalas ancaman tersebut. Raja tersebut sudah mati "terbunuh" oleh pion atau perwira lawan. Sangat malang akhir kisah dari Raja Catur tersebut, karena mantra checkmate telah mengakhiri perjalanan nya. Tetapi jangan khawatir, ini hanya sebuah permainan. Tanding ulang lagi saja sambil mempersiapkan strategi lain yang lebih kreatif.
TERIAKAN CHECKMATE JARANG TERJADI DI PERTANDINGAN CATUR
Teriakan Checkmate atau lebih dikenal oleh masyarakat umum sebagai skakmatt jarang terjadi di pertadingan catur resmi. Dikarenakan seorang pemain catur profesional tidak akan melanjutkan permainannya (menyerah) jika posisi Raja nya sudah tau akan menjadi "CaMat" (Calon Mati).
Kebanyakan pemain catur mengakhiri permainan nya sebelum checkmate bukan berarti pemain tersebut mudah menyerah, tetapi pemain tersebut lebih baik menyelasaikan partai (game) tersebut untuk menyimpan energi di partai selanjutnya atau menganalisa kesalahan apa yang terjadi, sehingga diharapkan kesalahan nya itu bisa jadi bahan pelajaran agar tidak diulangi kesalahan yang sama di partai selanjutnya. Seperti yang terjadi ketika pertandingan catur WGM Irene Vs Pak Dadang a.k.a Dewa Kipas, tidak ada teriakan checkmate karena sebelum raja nya mati, pak dadang sudah menyerah.
Teriakan Check atau Checkmate dianggap norak. Jika anda pemula yang baru saja mengikuti Turnamen Catur Klasik (waktu fikir 1 jam lebih) atau Turnamen Catur Cepat (waktu fikir 10 menit sampai dengan 30 menit) di tingkat daerah ataupun nasional. lalu disetiap anda mengancam raja lawan berteriak Check/skak. Maka lawan akan mengetahui bahwa anda baru terjun di dunia catur.
Seseorang pemain yang sering mengikuti turnamen catur akan mengetahui jika posisi Raja nya diancam, jadi tidak perlu berteriak seperti itu. Tetapi ada saja pemain yang sudah kawakan mengikuti turnamen, berteriak skak/check saat raja lawan nya diancam, biasanya pemain tersebut sedang mengejek lawan secara tidak langsung karena posisi catur nya jauh lebih unggul (ini biasanya terjadi jika bertemu lawan yang merupakan kawan nya sendiri).
"DIAM" MERUPAKAN STRATEGI
KEMENANGAN KETIKA BERMAIN CATUR KILAT (Waktu Fikir Kurang Dari 5 Menit)
Diam itu adalah Emas. Mungkin ungkapan itu yang pas ketika akan membahas salah satu cara meraih kemenangan di turnamen catur kilat. Mengikuti turnamen catur kilat akan membuat anda tetap duduk terdiam, karena waktu fikir yang sangat singkat tidak akan sempat untuk anda pergi ke toilet. Jika ingin buang air sebaiknya dilakukan sebelum pertandingan di mulai.
Strategi "Diam" saat mengikuti turnamen catur kilat ini maksudnya anda tidak perlu berteriak atau sekedar berbisik mengatakan Skak/Check ketika Raja lawan diancam, dan tak perlu juga memberitahu penonton bahwasanya raja lawan sedang diancam, karena jika lawan lupa kalau raja nya sedang terancam dan melangkahkan buah catur lain, maka wasit akan memutuskan anda pemenangnya.
Catur kilat dengan waktu fikir kurang dari 5 menit tidak akan bisa membuat tingkat akurasi pemain stabil. Dengan waktu yang singkat seperti itu seorang pemain tidak bisa mengandalkan Logical Thinking nya, tetapi harus juga mengandalkan Intuisi yang kuat. Jadi wajar saja jika ada pemain yang lupa kalau raja nya sedang diancam ketika bertanding catur kilat.
Kalau Sahabat Insan Catur Indonesia sudah tau strategi nya, jangan lupa diam-diam saja 🤫. Lebih baik sedikit Bicara, Banyak bekerja.
Semoga Bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment