Perwira merupakan salah satu "senjata" penting dalam permainan catur. seseorang akan berusaha sebisa mungkin mepertahankan perwira catur dari awal permainan hingga akhir permainan untuk digunakan sebagai "ujung tombak" dalam melakukan penyerangan. perwira catur itu sendiri terdiri dari Gajah, Kuda, Benteng, dan terakhir Mentri. perwira tersebut ketika melangkah mempunyai ruang gerak yang cukup luas dan langkah catur yang mematikan biasa terjadi dari aksi yang dilakukan oleh perwira-perwira catur tersebut.
Perwira catur yang mempunyai karakter berbeda dan mematikan ini juga sering kali dijadikan sebagai perwira andalan oleh sebagian pemain. misalnya ada pemain yang senang mengandalkan perwira catur gajah karena langkah nya yang diagonal dan karakter nya yang cukup leluasa melakukan penyerang langsung menusuk ke pertahanan raja lawan. serta ada juga sebagian pemain yang senang mengandalkan perwira catur kuda karena langkah nya yang seperti huruf 'L' bisa melakukan penyerangan secara "senyap" ke jantung pertahanan raja lawan.
Pemain yang senang mengandalkan salah satu perwira catur tersebut bukan lah pemain yang amatiran, tetapi pemain yang sudah sering mengikuti turnamen catur pun masih saja mempunyai prinsip catur tersebut. beberapa pemain catur bahkan sampai menjadikan salah satu perwira catur andalan nya sebagai faktor penentu kemenangan atau kekalahan mereka. misalnya pemain catur tersebut senang mengandalkan kemampuan perwira catur gajah dalam melakukan penyerangan dan ketika perwira catur gajah nya ditukar oleh lawan, maka pemain tersebut akan kehilangan arah dalam melakukan penyerangan sehingga berujung kekalahan bagi pemain tersebut.
Perwira catur yang sering dijadikan andalan biasanya perwira catur gajah dan kuda. selama saya aktiv mengikuti turnamen catur dan berkarir di dunia catur, saya sering sekali menemukan pemain yang mengandalkan salah satu perwira catur tersebut. tetapi saya nyaris tidak menemukan pemain catur yang bilang senang mengandalkan perwira catur mentri atau benteng. saya tidak tahu pasti kenapa tidak ada yang mengkhususkan perwira benteng dan mentri itu sebagai andalan, mungkin karena perwira catur benteng dan mentri itu bisa diandalkan untuk semua pemain catur.
Permainan catur pada dasarnya terdiri dari beberapa pion/bidak dan beberapa perwira catur dengan karakter yang berbeda, seorang pemain catur seharusnya bisa mengandalkan semua "personil" catur nya untuk diselaraskan langkah nya agar tercapai langkah-langkah yang mematikan untuk raja lawan. namun karena ada pemain yang sering mengandalkan salah satu perwira catur saat di arena papan catur, maka saya akan bahas kenapa seseorang senang mengandalkan perwira catur tertentu terutama perwira Gajah dan Kuda.
 |
| Gajah Vs Kuda |
Gajah Vs Kuda
Perwira catur gajah dan kuda bisa dikatakan perwira menengah karena nilai nya yang tidak terlalu tinggi tetapi tentu nya mempunyai nilai diatas pion catur. perwira yang mempunyai nilai tertinggi yaitu perwira benteng dengan nilai 5 dan perwira mentri dengan nilai 9. bagi pembaca yang belum mengetahui nilai buah catur, silahkan baca artikel saya tentang "
mengetahui nilai buah catur". nilai catur tersebut juga bisa menjadi indikator seberapa berharga nya masing-masing buah catur.
Perwira menengah yang sering diandalkan oleh beberapa pemain ini sebetulnya bukan perwira yang sangat special bagi saya, karena menurut saya semua perwira catur itu special dan tergantung cara kita bagaimana menggunakan nya. tetapi jika masih ada saja pemain catur yang mengandalkan perwira tertentu, maka mari langsung saja kita kupas topik mengenai Gajah Vs Kuda yang dijadikan perwira andalan oleh beberapa kalangan insan catur di arena papan catur. saya akan mulai membandingkan perwira tersebut berdasarkan nilai buah catur dan karakter perwira.
Nilai Buah Catur Gajah dan Kuda
Berdasarkan nilai buah catur, gajah dan kuda memiliki nilai yang sama yaitu mempunyai nilai sebanyak 3. jika kita melihat dari nilai buah catur dari kedua perwira tersebut, maka tidak ada perbedaan yang signifikan dari nilai buah catur diantara keduanya. tetapi jika anda bertanya kepada salah satu pemain yang mengandalkan gajah atau kepada pemain yang senang mengandalkan kuda, maka nilai buah catur nya tentu akan berbeda karena penilaian mereka sangat subjektif.
Mereka yang mengandalkan perwira tertentu bukan tidak tahu bahwa nilai buah catur nya sama, tetapi mereka sangat mengkhususkan kehadiran perwira tersebut di arena papan catur. sehingga terkadang nilai perwira catur yang dikhususkan itu berubah yang tadi nya mempunyai nilai 3 menjadi nilai nya 4. pemberian nilai pada buah catur pada dasarnya memang ditujukan supaya pemain tersebut paham untung atau rugi saat terjadi nya pertukaran buah catur. wajar saja kalau ada beberapa insan catur yang memberikan penilaian yang berbeda pada perwira tertentu untuk mempertahankan perwira andalan nya.
Karakter Perwira Gajah dan Kuda
Langkah perwira gajah yang diagonal dan langkah perwira kuda yang menyerupai huruf 'L' tentu nya mempunyai karakter yang berbeda. karakter yang berbeda ini mungkin bisa dijadikan alasan untuk beberapa pemain catur yang mengandalkan perwira tertentu di arena papan catur. karakter perwira catur gajah akan lebih leluasa melakukan penyerangan langsung ke area pertahanan lawan saat posisi catur terbuka. gajah catur ini akan sangat agresif melakukan serangan di area terbuka dan akan menjadi sangat pasiv saat posisi catur tertutup.
Karakter perwira kuda sebaliknya, perwira kuda akan dengan mudah masuk secara senyap ke area pertahanan lawan meskipun area nya sangat tertutup. karena kuda masih bisa melangkah ke petak mana pun meskipun didepan kuda tersebut terdapat buah catur lawan atau buah catur nya sendiri, sementara perwira gajah tidak akan bisa melangkah kalau petak diagonalnya ditutup oleh buah catur lawan atau buah catur nya sendiri. karakter kuda yang melakukan serangan yang nyaris tak terlihat oleh lawan akan menjadi kurang ber-fungsi ketika posisi terbuka, serta dapat di "bunuh" oleh gajah lawan kalau area kuda tersebut sudah dikuasai oleh gajah lawan.
Simpulan
Perwira catur gajah ataupun kuda merupakan perwira yang sama-sama special dan dapat diandalkan oleh semua pemain catur tergantung dari posisi catur nya. saya pribadi cenderung akan menukarkan perwira kuda dengan perwira gajah lawan kalau posisi catur nya terbuka, sebaliknya saya akan menukarkan perwira gajah dengan perwira kuda lawan kalau posisi nya tertutup. bermain catur dengan gaya fleksibel seperti itu akan membuat kita tidak mengandalkan salah satu perwira tersebut.
Pemain yang mengandalkan salah satu perwira gajah atau kuda biasanya mempunyai gaya permainan yang khusus.
pemain yang mengandalkan perwira gajah akan senang bermain dengan posisi catur terbuka dan
pemain yang mengandalkan perwira kuda akan senang bermain dengan posisi tertutup. contoh nya ketika kita melihat
Dwitarung hiburan antara pak dadang a.k.a dewa kipas Vs WGM Irene Kharisma Sukandar, pada pertandingan tersebut pak dadang yang bermain tertutup lebih sering mengandalkan perwira kuda nya dan menunda langkah gajah di awal permainan.
Dwitarung hiburan tersebut merupakan contoh kecil saja, karena saya juga tidak tahu apakah pak dadang benar berusaha bermain secara tertutup atau memang belum paham prinsip dasar catur pada fase opening. tapi saya berfikir positif saja, mungkin pak dadang memang berusaha bermain tertutup dengan mengandalkan perwira catur kuda nya sebagai motor penggerak serangan secara senyap. saya juga tidak bisa menganalisa gaya bermain nya secara penuh, karena banyak sekali langkah blunder yang dilakukan dewa kipas pada pertandingan itu.
Cukup sekian saja pembahasan artikel mengenai gajah catur dan kuda catur yang ternyata dijadikan salah satu perwira andalan oleh beberapa insan catur karena gaya permainan nya yang khusus.
Semoga Bermanfaat
Catur Yes Indonesia Jaya
GENS UNA SUMUS
0 komentar:
Post a Comment